🌐 Bahasa:
Dasbor akun

Bagian-bagian dari nama domain

Perhatikan alamat situs web hipotetis ini:

https://www.example.com

Untuk alamat ini, domain akar adalah example.com. Domain akar mewakili struktur dasar dari sebuah alamat situs web dan diperoleh saat mendaftarkan nama domain. Domain akar terdiri dari dua elemen penting: domain tingkat kedua (SLD) dan domain tingkat atas (TLD). Dalam kasus example.com, SLD adalah "example", dan TLD adalah .com. Terlampir pada domain akar, bisa ada subdomain; dalam hal ini, itu adalah www. Bagian-bagian berikut memberikan analisis rinci tentang setiap bagian.

TLD

Domain Tingkat Atas (TLD) adalah bagian dari nama domain yang muncul setelah titik terakhir, seperti .com, .org, atau .net. TLD memainkan peran penting dalam mendefinisikan identitas dan tujuan sebuah situs web. Beberapa TLD, seperti .com, diakui secara universal, menjadikannya cocok untuk berbagai jenis situs web. Lainnya, seperti .edu untuk pendidikan atau .gov untuk pemerintah, dirancang untuk tujuan tertentu. TLD spesifik negara seperti .mx untuk Meksiko atau .uk untuk Inggris Raya menyoroti fokus regional. Memilih TLD yang tepat memperkuat identitas situs web dan menetapkan harapan bagi pengunjung.

TLD bersponsor, seperti .market, .sale, dan .shop, diperkenalkan pada tahun 2010-an, dan sejak itu telah memperluas jangkauan kemungkinan untuk nama. Mereka memungkinkan nama domain menjadi lebih deskriptif dan spesifik industri, membuatnya lebih mudah bagi pengunjung untuk segera memahami tujuan situs web. Misalnya, domain seperti deals.sale langsung dikenali sebagai situs yang terkait dengan promosi atau diskon. TLD modern ini juga menyediakan lebih banyak ketersediaan, menawarkan alternatif kreatif ketika TLD tradisional seperti .com sudah diambil.

SLD

SLD adalah bagian unik dari nama domain. Hal ini penting karena harus memberikan pengunjung gambaran tentang apa yang dibahas sebuah situs web (relevansi), mudah diingat untuk mendorong kunjungan ulang (kemudahan diingat), dan menonjol dari pesaing untuk menghindari kebingungan serta memperkuat identitas online (keunikan).

Subdomain

Subdomain adalah awalan yang ditambahkan ke domain akar, seperti blog.example.com atau store.example.com. Subdomain digunakan untuk mengorganisir situs menjadi area yang berbeda tanpa perlu mendaftarkan nama domain baru. Mereka dapat membantu memisahkan fungsi atau tujuan, seperti menghosting blog, membuat toko, atau menguji desain baru.

Menariknya, www juga merupakan subdomain, meskipun sering diabaikan. Dalam banyak kasus, itu berfungsi sebagai default dan mengarahkan ke domain akar (misalnya, www.example.com biasanya mengarah ke example.com). Meskipun tidak sepenuhnya diperlukan, menggunakan www adalah konvensi yang memastikan kompatibilitas dengan sistem lama dan konsistensi di seluruh alamat web.

Kesimpulan

Bersama-sama, TLD, SLD, dan subdomain membentuk struktur lengkap dari nama domain, masing-masing memainkan peran yang berbeda. TLD mendefinisikan kategori atau fokus regional dari domain, SLD berfungsi sebagai pengidentifikasi unik, dan subdomain menawarkan fleksibilitas untuk mengorganisir konten. Memahami komponen-komponen ini dapat membantu desainer web meningkatkan navigasi pengguna, SEO, dan memperkuat branding situs web dengan menciptakan identitas online yang jelas dan kohesif.

Apa itu nama domain yang baik

Cara membuat situs web

Halaman-halaman penting yang dibutuhkan setiap situs web bisnis